Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh harian Israel, Yerusalem
Post pada hari Kamis (3/1), seorang pejabat senior, yang berbicara
dengan syarat anonim, mengatakan bahwa Rumah Komando Front militer
Israel sedang mempersiapkan seluruh rumah sakit, guna menghadapi apa
yang ia sebut sebagai ‘serangan kimia dan rudal .’
Laporan itu juga mengatakan bahwa persiapan ini telah direncanakan
sejak tahun 2009, jauh sebelum insiden-insiden terakhir terjadi saat ini
di wilayah Israel.
Laporan itu menambahkan bahwa militer Israel telah menyiapkan kereta
petugas rumah sakit untuk menghadapi serangan rudal konvensional,
seandainya terjadi “insiden korban mega-massa,” yang mengakibatkan 1.000
atau lebih korban cedera.
Sebanyak 27 rumah sakit di Israel telah dilatih untuk kemungkinan
menghadapi insiden senjata kimia, termasuk kejadian spontan. Dalam satu
tahun, tiap rumah sakit Israel telah melakukan 25 kali latihan.
[sm/islampos/pt]
Sumber : Islampos
Next
This is the most recent post.
Posting Lama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar